Listrik Indonesia | Pada acara penghargaan Listrik Indonesia 2024, PT PLN Batubara Niaga meraih penghargaan bergengsi dengan predikat "The Most Innovative Primary Energy Supplier" dalam kategori "Energy Supply Chain Company". Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen EBTKE, KESDM Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi kepada Direktur Utama PT PLN Batubara Niaga, Kanapi Subur Dwiyanto. 

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kinerja luar biasa PT PLN Batubara Niaga dalam menyediakan pasokan energi yang inovatif dan efisien. Tim redaksi dan dewan pakar Majalah Listrik Indonesia melakukan penilaian cermat sebelum memberikan penghargaan ini, yang menyoroti kontribusi positif perusahaan dalam memenuhi kebutuhan energi untuk pembangkit listrik dan melebihi target pendapatan dari bisnis Beyond kWh PLN Grup. 

Salah satu langkah inovatif yang menjadi sorotan adalah pengenalan produk terbaru mereka, yaitu Coal Blending. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penyerapan batubara dalam negeri, yang dikenal sebagai Domestic Market Obligation (DMO). 

Direktur Utama PT PLN Batubara Niaga, Kanapi Subur Dwiyanto, menyatakan, "Kami percaya bahwa batubara tetap menjadi salah satu sumber energi yang andal dan ekonomis. Oleh karena itu, kami terus berinovasi untuk memastikan bahwa pasokan batubara kami memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, baik untuk pembangkit listrik maupun keperluan non-listrik." 

Lebih lanjut, Kanapi menjelaskan bahwa pengelolaan coal blending telah memberikan hasil positif dengan menciptakan batubara yang sesuai dengan kebutuhan pembangkit. Produk batubara kustom ini telah mendapat pengakuan kualitas dari beberapa pembangkit dan memberikan kepuasan kepada pelanggan. 

Penghargaan ini tidak hanya menjadi pengakuan atas dedikasi PT PLN Batubara Niaga dalam menghadirkan inovasi dalam rantai pasok energi, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri energi primer di Indonesia. Dengan komitmen terus berinovasi, PT PLN Batubara Niaga siap untuk terus berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan energi negara dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan.